Peradaban Mesopotamia
Peradaban Meopotamia>
>
Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan lace st="on">Tigris
lace>. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut
lace st="on">Mesopotamia
lace>, yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara sungai-sungai". Entah sejak kapan nama itu dipakai untuk menyebut daerah itu. Namun, para penulis Yunani dan Latin kuno, seperti Polybius (abad 2 SM) dan Strabo (60 SM-20 M), sudah menggunakannya.
>
>
Kemiripan antara sastra lace st="on">Mesopotamia
lace> dengan teks-teks Alkitab begitu mencolok sehingga orang mau tidak mau menyimpulkan, ada ketergantungan di antara mereka. Karena teks-teks Mesopotamia berasal dari periode yang jauh lebih tua dari teks-teks Alkitab, maka tidak mengherankan jika bisa disimpulkan, teks Alkitab bergantung pada sastra
lace st="on">Mesopotamia
lace> itu. Para penulis
lace st="on">Mesopotamia
lace> itu untuk mengungkap keyakinan mereka, sekaligus menyesuaikannya dengan keyakinan itu, terutama di bidang monoteisme: segala yang berbau politeisme dibuang jauh-jauh!
>
>
Namun, bila kitab Kejadian disusun oleh para penulis Israel pada awal masa kerajaan, kira-kira abad 10 SM, sementara sampai saat itu tidak ada kontak langsung antara Israel dengan Mesopotamia, lalu dari mana datangnya pengaruh Mesopotamia itu?>
>
Salah satu kemungkinan adalah bahwa kisah-kisah Mesopotamia dibawa ke Palestina-lalu menyebar-saat terjadi perpindahan penduduk besar-besaran dari Mesopotamia yang disebabkan situasi yang agak kacau sekitar abad 19 SM. Kiranya ini juga yang menjadi konteks berpindahnya keluarga Abraham dari Ur ke Haran, lalu ke Kanaan.>
>





Gambar 13. Peta Peradaban




Sejarawan Yunani kuno yang bernama Herodotus menyebut lace st="on">Mesopotamia
lace> sebagai “Tanah surga yang cantik jelita”.
>
>
Keadaan tanah yang subur serta sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan merupakan faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.
Karena letaknya pada suatu dataran yang luas tanpa pertahanan alam yang memadai maka perkembangan lace st="on">Mesopotamia
lace> menjadi sasaran perebutan bangsa-bangsa di sekitarnya untuk mendiami daerah tersebut. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di Mesopotamia adalah Sumeria, Akkadia, Babilonia,
lace st="on">Assyria
lace> dan Babilonia Baru
>
>
>
>
Bangsa- bangsa pendukung Peradaban Mesopotamia antara lain :>
>
>
>
>
>
1. BANGSA UBAID : Merupakan bangsa pertama yang telah tinggal di lace st="on">Mesopotamia
lace> selama bertahun-tahun. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerah yang subur.
>
>
2.BANGSA SUMERIA: Merupakan bangsa yang ada setelah bangsa Ubaid telah punah. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunya bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka>
>
Sumeria (± 3000 SM)
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami lace st="on">Mesopotamia
lace>. Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur.
lace st="on">Sumer
lace>
>
>
1. | kehidupan masyarakat Sumeria
|
2. | Sistem pemerintahan Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti di Sumeria.
Gambar 14. Patung Raja Gudea. |

3.>
>
>
>
Sistem kepercayaan
Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal (Dewa kematian).
Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah lace st="on">Mesopotamia
lace>. .
>
>
Peradaban bangsa Sumeria yang telah tinggi dapat diketahui melalui peninggalan budayanya sebagai berikut.>
>
a. | Bangunan |

Gambar 15. Ziggurat Bahan bangunan di
| |
b. | Tulisan Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan berujung tajam |

Gambar 16. Tulisan Paku. Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda serta urusan perdagangan. | ||
c. | Pengetahuan Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah). |
>
>
Tabel 6. Peradaban Sumeria

. Sejak tahun 2800 SM daerah lace st="on">Mesopotamia
lace> dikuasai oleh bangsa Akkadia.
>
>
>
>
Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukum yang biasa disebut Codex Hammurabi. Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di lace st="on">
lace> tahun 1901 dalam suatu ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis di bawah pimpinan M de Morgan. Pada bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris, ada relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari Babilonia Kuno (1728-1686 SM) sedang menerima hukum dari Dewa Shamash, dewa Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan.
>
>
Perbandingan dengan kumpulan hukum yang ada dalam kitab Keluaran 21-23 menunjukkan adanya kesejajaran yang dekat. Adanya ketergantungan antara kedua kumpulan hukum itu tidak bisa ditentukan dengan pasti, tetapi pengaruh tidak langsung rasanya merupakan sesuatu yang amat masuk akal.>
>
Codex Hammurabi , yang terdiri dari 282 pasal ditambah Prolog dan Epilog, tidak saja berpengaruh pada kumpulan hukum yang ada dalam Alkitab , tetapi juga pada sistem hukum pada periode selanjutnya. Yang menarik dan mungkin membuat kita (seharusnya) tertunduk malu adalah, kumpulan hukum itu juga mengingatkan kita bahwa sejak abad 18 SM, di Mesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai kesadaran bahwa manusia harus diperlakukan secara adil sebagai manusia.>
>
Kini, pada milenium ketiga, tanah yang sudah memberi banyak sumbangan bagi umat manusia ternyata masih mengalami penganiayaan, entah sampai kapan. Mungkin Hammurabi sendiri akan menangis melihat kenyataan yang bertentangan dengan apa yang pernah ditulisnya dalam Epilog codex-nya yang menggambarkan tujuannya menuliskan hukum: >
>
"Di dadaku kubawa rakyat Sumeria dan Akkadia; mereka berkembang di bawah perlindunganku; aku selalu memerintah mereka dalam kedamaian; aku menaungi mereka dengan kebijaksanaanku.Agar yang kuat tidak menindas yang lemah; agar para yatim piatu dan para janda mendapatkan keadilan; di Babilonia, kota di mana Anum dan Elil menengadahkan kepalanya; di Esagila, kuil yang dasarnya kokoh kuat seperti langit dan bumi; aku menulis kata-kataku yang berharga ini pada monumenku; dan di hadapan patungku, sebagai raja keadilan, aku menetapkannya untuk mengatur hukum di negeri ini; untuk menentukan peraturan bagi negeri ini; untuk memberi keadilan bagi yang tertindas.">
>
>
>
Memasuki tahun 2800 SM,



Gambar 17. Patung Raja Akkadia


Mereka memilih lace st="on">Agade
lace> sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut budaya Sumer Akkad berbahasa semit.
>
>
>
>
Babilonia (±1900 SM)
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97 kilometer di selatan lace st="on">Bagdad
lace> sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan.
Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM).
Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Seperti nampak pada gambar 3.17 di samping. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum.

Gambar 18. Patung Hammurabi.


Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara lace st="on">Mesopotamia
lace>.
>
>
?Untuk sementara waktu tidak ada catatan penting mengenai peradaban lace st="on">Mesopotamia
lace>. Baru pada tahun 1200 SM muncullah pemerintahan bangsa Assyria yang menguasai
lace st="on">Mesopotamia
lace>..
>
>
lace st="on">Assyria
lace> (±1200 SM)
>
>
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun lace st="on">kota
lace>
lace st="on">Tigris
lace> dijadikan ibukota. Anda dapat melihat pada gambar peta di muka.
Pemerintahan bangsa lace st="on">Assyria
lace> bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa Roma dari
lace st="on">Asia
lace>. Apa sebab muncul gelar tersebut? Karena seperti bangsa Romawi, bangsa
lace st="on">Assyria
lace> merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk
lace st="on">Persia
lace>
>
>
Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.>
>
Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa lace st="on">Assyria
lace> juga membangun negerinya menjadi sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah seorang raja
lace st="on">Assyria
lace> yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah lempengan tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan (tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah..
>
>
?Selama masa pemerintahan bangsa lace st="on">Assyria
lace>, bangsa-bangsa yang ditaklukkan mencoba menyusun kekuatan untuk mengalahkannya sehingga pada tahun 612 SM bangsa Khaldea dapat menghancurkan Niniveh.
>
>
Babilonia Baru
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia yang dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali lace st="on">kota
lace>
lace st="on">Babel
lace>
lace st="on">kota
lace>
Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya.>
>
lace st="on">Taman
lace> itu dibangun di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat yang ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan.
lace st="on">Ada
lace>
Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi dan astrologi. Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari bintang-bintang. Selain meramal nasib seseorang juga ramalan tentang gerhana. Mereka membagi minggu dalam tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari (sundial).
Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan kerajaan Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan menjarah tanah Yudea. Bangsa lace st="on">
lace> termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya dijadikan budak dan tawanan. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari tahun 586-550 SM yang sangat membekas bagi bangsa
lace st="on">Israel
lace>
>
>
Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539 SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa lace st="on">Persia
lace>
sumber:
http://www.geofacts.co.cc/2008/08/peradaban-mesopotamia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar